Event
Restorasi Mangrove
2024.02.28
PT. Azbil Berca Indonesia telah berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan penanaman mangrove pada tanggal 28 Februari 2024 di Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Barat, kami juga melibatkan dan berkolaborasi dengan Taman Wisata Alam (TWA) sebagai LSM dalam kegiatan ini.
Kami memilih dan melaksanakan kegiatan restorasi mangrove karena hutan mangrove sering disebut sebagai “hutan hujan di laut”, yang merupakan ekosistem penting yang ditemukan di sepanjang garis pantai tropis dan subtropis. Habitat unik ini memberikan beragam manfaat lingkungan, ekologi, ekonomi, dan sosial, sehingga menjadikannya komponen penting.
|
Rehabilitasi Lingkungan:
Perkebunan mangrove merehabilitasi daerah pesisir yang terdegradasi dengan menanam kembali spesies mangrove asli daerah tersebut. Hutan mangrove sangat penting dalam menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi, dan melindungi dari badai dan gelombang pasang. Dengan memulihkan ekosistem ini, inisiatif ini berkontribusi pada kesehatan dan ketahanan lingkungan pesisir secara keseluruhan.
Perubahan Iklim:
Mangrove merupakan penyerap karbon yang sangat efektif, menyerap sejumlah besar karbon dioksida dari atmosfer dan menyimpannya dalam biomassa dan sedimen. Dengan memperluas cakupan mangrove melalui upaya penanaman, kawasan PIK berkontribusi terhadap perubahan iklim dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kapasitas penyimpanan karbon di sepanjang pantai.
Kemitraan dan Kolaborasi:
Keberhasilan hutan mangrove PIK 2 bergantung pada kolaborasi antara instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), mitra sektor swasta, dan masyarakat lokal. Kemitraan ini menyatukan berbagai keahlian, sumber daya, dan pemangku kepentingan untuk memastikan implementasi dan pengelolaan proyek yang efektif. Dengan bekerja sama, para pemangku kepentingan dapat mengatasi tantangan dan mencapai tujuan konservasi bersama.
Sebagai kesimpulan, inisiatif penanaman bakau PIK mencontohkan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan untuk restorasi dan konservasi pesisir. Dengan merehabilitasi area yang terdegradasi, melestarikan keanekaragaman hayati, memitigasi perubahan iklim, melibatkan masyarakat lokal, dan membina kemitraan, acara ini berkontribusi terhadap kesejahteraan dan ketahanan lingkungan pesisir di Jakarta secara keseluruhan.